Kompos adalah emasnya para petani dan pencinta tanaman. Bahan organik yang telah mengalami proses pembusukan ini kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Membuat kompos sendiri tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- Sampah organik: sisa makanan (kulit buah, sayuran, ampas kopi), daun-daun kering, potongan rumput, dan kertas bekas yang tidak dilapisi plastik atau tinta.
- Tanah: bisa menggunakan tanah kebun atau tanah pot.
- Air: untuk menjaga kelembapan kompos.
- Aktivator (opsional): EM4 atau bokashi dapat mempercepat proses pembusukan.
Langkah-langkah Membuat Kompos:
- Siapkan wadah: Gunakan wadah yang berlubang-lubang di bagian bawah agar udara dapat masuk dan membantu proses pembusukan. Wadah yang umum digunakan adalah drum bekas atau kotak kayu.
- Cacah bahan organik: Potong-potong bahan organik menjadi bagian yang lebih kecil agar proses pembusukan lebih cepat.
- Lapisi dasar wadah: Taburkan tanah tipis-tipis sebagai lapisan dasar.
- Buat lapisan: Susun lapisan-lapisan bahan organik dan tanah secara bergantian. Setiap lapisan bahan organik, siram sedikit air.
- Tambahkan aktivator (opsional): Jika menggunakan aktivator, larutkan sesuai petunjuk pada kemasan dan siramkan ke tumpukan kompos.
- Tutup wadah: Tutup wadah dengan rapat untuk menjaga suhu dan kelemban.
- Aduk secara berkala: Setiap beberapa hari sekali, aduk tumpukan kompos untuk memastikan semua bahan tercampur rata dan mendapat oksigen yang cukup.
- Tunggu: Proses pembusukan kompos membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu. Selama proses ini, suhu di dalam wadah akan meningkat.
- Cek kesiapan kompos: Kompos siap digunakan ketika sudah berwarna kecokelatan gelap, berbau tanah yang harum, dan tidak ada lagi bahan organik yang terlihat.
Tips Membuat Kompos yang Baik:
- Perbandingan: Usahakan perbandingan antara bahan hijau (lembap, kaya nitrogen) seperti sisa makanan dengan bahan cokelat (kering, kaya karbon) seperti daun kering adalah 2:1.
- Kelembapan: Jaga agar tumpukan kompos selalu lembap, tetapi tidak terlalu basah.
- Suhu: Suhu ideal untuk proses pembusukan adalah sekitar 50-60 derajat Celsius.
- Udara: Pastikan tumpukan kompos mendapat cukup udara dengan cara mengaduk secara berkala.
Manfaat Menggunakan Kompos:
- Meningkatkan kualitas tanah: Kompos membuat tanah menjadi lebih subur, gembur, dan kaya akan nutrisi.
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman: Tanaman yang diberi pupuk kompos akan tumbuh lebih sehat dan berbuah lebat.
- Ramah lingkungan: Membuat kompos membantu mengurangi jumlah sampah organik dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Dengan membuat kompos sendiri, Anda telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menghasilkan tanaman yang berkualitas. Selamat mencoba!